Inilah Alasan Mengerikan Kenapa Pintu Kulkas Harus Ada Magnetnya

WartavideoFB - Siapa yang mengira bahwa peralatan elektronik yang biasa digunakan sehari-hari ini menyimpan sejarah kelam di baliknya?

Sekarang sebagian besar rumah tangga memiliki paling sedikit satu unit lemari pendingin di dalamnya. Terutama di negara tropis yang sepanjang tahun disinari matahari dan cuacanya panas, alat elektronik satu ini memang sangat dibutuhkan untuk mendinginkan apa saja.

Selain itu fungsi penting lemari pendingin adalah untuk mengawetkan bahan makanan supaya lebih tahan lama. Baik sayur, buah, daging, ikan, hingga susu yang jika disimpan di suhu kamar akan cepat basi.

Kalau diperhatikan, ketika pintu lemari pendingin dibuka dan ditutup akan sedikit terdengar bunyi “blub” yang berasal dari magnet yang ada di antara pintu dan badan kulkas.

Ternyata, magnet di pintu ini punya fungsi tersendiri, lho. Dan ada alasan yang melatarbelakangi mengapa pintu lemari pendingin harus disisipi magnet. Penasaran kenapa?

Pada zaman dahulu sebelum lemari pendingin modern berhasil diciptakan, manusia primitif mengawetkan ikan dengan cara diasinkan, atau dijemur sampai kering.

Lemari pendingin tradisional biasanya hanya berupa ruang galian kecil di bawah tanah yang disesaki es atau salju yang dibawa dari gunung lalu ditutup rapat-rapat dengan kayu atau jerami.

Kulkas modern diciptakan pada tahun 1748 oleh seorang peneliti dari Universitas Glasgow bernama William Cullen. Namun saat itu belum digunakan untuk kepentingan komersial.

Kulkas yang pada akhirnya dipasarkan baru diproduksi pada tahun 1911. Gas yang digunakan untuk mendinginkan suhu juga beracun seperti metil klorida (CH3Cl), amonia (NH3), dan sulfur dioksida (SO2). Baru setelah beberapa waktu, ditemukan zat yang lebih ramah untuk digunakan, yaitu Freon.

Dulu, pintu kulkas hanya bisa dibuka dari luar dan lapisan dalam dilapisi dengan karet. Anak-anak kecil banyak yang masuk kulkas ketika bermain petak umpet.

Suara mereka tidak bisa didengar karena ada lapisan karet yang meredam suara dari dalam.

Bisa dibayangkan kalau nggak ketahuan sampai berjam-jam dan akhirnya mati sesak napas terjebak dalam kulkas. Saking banyaknya kasus semacam ini, pemerintah Amerika menerbitkan Refrigerator Safety Act pada tahun 1956 yang kemudian mendorong perusahaan alat-alat elektronik untuk berinovasi menciptakan pintu kulkas bermagnet.

Pintu kulkas dengan magnet ini bisa dibuka dari dalam dengan mendorongnya sedikit. Angka kematian anak di dalam kulkas sejak itu menurun drastis.

Sebelumnya, kulkas-kulkas yang sudah tidak dipakai seringkali ditinggalkan begitu saja di padang rumput atau sekadar dibiarkan di halaman belakang.

Anak-anak juga banyak yang tewas di dalamnya ketika bermain petak umpet sampai pemerintah mengharuskan pintu kulkas yang rusak untuk dilepas terlebih dahulu sebelum dibiarkan di luar rumah. Kasus terakhir mengenai kematian anak ditemukan di Afrika tahun 2013 lalu.

Sumber Tulisan: Yukepo

Tweet